Data merupakan elemen penting dalam sebuah negara, hal ini disampaikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, dalam pidato kenegaraannya pada 16 Agustus 2019 lalu. Menindaklanjuti hal tersebut, BPS Kalimantan Tengah, BPS Barito Utara dan Pemkab Barito Utara menyelenggarakan Focus Group Discussion Penguatan Peran Satu Data Indonesia Kabupaten Barito Utara di Aula Bappeda Litbang Barito Utara.
Bupati Barito Utara H. Nadalsyah melalui Sekretaris Daerah, Drs Muhlis, berharap FGD ini dapat menyelaraskan data yang dihasilkan oleh setiap instansi. “Saya menghimbau kepada masing-masing kepala perangkat daerah bersinergi dengan BPS Barito Utara sebagai Pembina Data di Kabupaten Barito Utara agar data yang dimiliki serta digunakan dalam setiap program kerja dan kegiatan mengacu pada data yang dimiliki Badan Pusat Statistik Kabupaten Barito Utara,” Ucap Muhlis sekaligus membuka FGD.
Kepala BPS Barito Utara, Ahmad Nasrullah SST, menyampaikan diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan tersosialisasikannya poin-poin penting dari Perpres No.39 Tahun 2019, meningkatnya pemahaman akan peran perangkat daerah dalam Satu Data Indonesia, meningkatkan pemahaman tentang rekomendasi dan metadata statistik, serta meningkatkan koordinasi pembina data, walidata dan produsen data.
Pelaksanaan FGD ini diisi oleh beberapa narasumber yaitu Kepala Bappeda Litbang, H. Jainal Abidin, Kepala Dinas Kominfosandi, H. M. Ikhsan, dan Kepala Bidang IPDS BPS Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Said.
Kegiatan dirangkum dengan penandatangan Komitmen Bersama dalam mendukung terwujudnya Satu Data Indonesia di Barito Utara, serta penyerahan piagam statistik award, dan penyematan Pin Agen Statistik Desa/ Kelurahan di Barito Utara untuk Desa Trahean dan Kelurahan Jambu.